ANIMASI
Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut “Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002) . “Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.
Jenis Format Animasi Animasi Menurut Dina Utami ( 2007 ) Yaitu :
- Animasi Tanpa Sistem Kontrol. Animasi ini hanya memberikan gambaran kejadian sebenarnya (behavioural realism), tanpa ada kontrol sistem. Misal untuk pause, memperlambat kecepatan pergantian frame, Zoom in, Zoom Out dll.
- Animasi Dengan Sistem Kontrol. Animasi ini dilengkapi dengan tombol kontrol. Misal tombol untuk pause, zoom in, zoom out, dll.
- Animasi Manipulasi Langsung. Animasi manipulasi langsung menyediakan fasilitas untuk pengguna berinteraksi langsung dengan kontrol navigasi (misal tombol dan slider). Pengguna bebas untuk menentukan arah perhatian. Menekan tombol atau menggeser slider akan menyebabkan perubahan keadaan. Hasilnya dapat langsung dilihat dan kejadiannya dapat diulang-ulang.
Konsep dasar animasi dan istilah menurut Fikri Alami (2005: 7) diantaranya :
- Movie Animasi yang anda buat dalam flash secara umum disebut dengan movie. Dalam membuat animasi maka seseorang akan mengatur jalan cerita dari animasi tersebut. Membuat beberapa objek dan merangkainya menjadi suatu bagian yang bermakna tertentu. Suatu movie terkadang terdiri dari beberapa animasi yang terkadang disebut movie clip. Clip-clip movie tersebut dapat dirangkai kembali menjadi movie baru. Suatu animasi/movie clip akan dijalankan dalam suatu scenario yang dapat dianalogkan sebagai suatu episode.
- Objek Sebelum membuat animasi maka terlebih dahulu anda akan membuat objek. Baru kemudian anda akan mengatur gerakangerakan dari objek tersebut. Flash menyediakan tool untuk membuat objek sederhana seperti garis, lingkaran, persegiempat.
- Teks Pada toolbox disediakan fasilitas untuk menulis teks. Dengan teks anda dapat menulis pesan yang akan anda sampaikan pada animasi anda. Selain itu pesan/teks dapat anda buat dalam bentuk animasi. Anda dapat menjalankan teks sesuai dengan animasi yang anda inginkan. Dalam flash teks dikategorikan dalam 3 jenis yaitu, teks statis label, teks dinamis dan teks input.
- Sound Animasi yang anda buat dapat disertakan dengan sound agar tampak lebih menarik. Penambahan sound pada suatu movie akan memperbesar ukuran file anda. Format sound yang dapat anda pergunakan dalam flash dapat bermacam-macam seperti WAV, MP3. Anda dapat mengimport sound dari luar tetapi untuk soundsound tertentu telah disediakan di dalam program flash.
Teknik Visual efek ada 3 cara yang dapat / biasanya digunakan yaitu :
- Motion dynamics, efek yang disebabkan perubahan posisi terhadap waktu.
- Update dynamics, efek yang disebabkan perubahan pada suatu obyek (bentuk, warna, struktur, dan tekstur).
- Perubahan cahaya, posisi, orientasi dan fokus kamera.
Penerapan Animasi Dalam Pembelajaran
Menurut Nurhayati dan Lukman (2004) bahwa fungsi media pembelajaran diantaranya :
1. Memperjelas dan memperkaya/ melengkapi informasi yang diberikan secara verbal.
2. Meningkatkan motivasi dan efisiensi penyampaian informasi.
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyampaian informasi.
4. Menambah variasi penyajian materi.
5. Pemilihan media yang tepat akan menimbulkan semangat, gairah, dan mencegah kebosanan siswa untuk belajar.
6. Kemudahan materi untuk dicerna dan lebih membekas, sehingga tidak mudah dilupakan siswa.
7. Memberikan pengalaman yang lebih kongkrit bagi hal yang mungkin abstrak.
8. Meningkatkan keingintahuan (curiousity) siswa.
9. Memberikan stimulus dan mendorong respon siswa.
Kesimpulan
Jadi Animasi merupakan suatu gambar ( Statis ) / diam dibuat dan diolah agar bisa bergerak ( Dinamis ) sesuai tujuannya yang berguna untuk pembelajaran di dunia pendidikan terutama Tingkat dasar agar menumbuhkan minat Pembelajaran melalui sarana yang Fun tanpa harus mengurangi maksud dan tujuan dari suatu materi pembelajaran
DESIGN GRAFIS
Jessica Helfand mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
Jenis Spesialis Design Grafis
1. Desain Grafis untuk Identitas Visual
Brand adalah hubungan antara sebuah bisnis dengan audiensnya. Identitas brand adalah bagaimana mengkomunikasikan kepribadian, nada dan esensi, serta kenangan, emosi, dan pengalaman. Desain identitas visual adalah elemen visual merek yang bertindak sebagai citra brand untuk mengkomunikasikan kualitas melalui gambar, bentuk, dan warna.
Desainer spesialis identitas visual berkolaborasi dengan kepentingan merek untuk membuat aset seperti logo, tipografi, palet warna, dan gambar yang mewakili kepribadian brand-nya.
Desainer identitas visual harus memiliki pengetahuan umum tentang semua jenis desain grafis untuk menciptakan elemen desain yang cocok di semua media visual. Mereka juga membutuhkan komunikasi yang sangat baik, keterampilan konseptual dan kreatif, serta hasrat untuk meneliti industri, organisasi, tren dan pesaing.
2. Desain Grafis untuk Pemasaran dan Periklanan
Orang akan selalu menemukan konten visual yang lebih menarik. Untuk itulah desain grafis dapat membantu mempromosikan dan berkomunikasi dengan lebih efektif melalui visual. Desainer grafis di bidang ini bekerja dengan para pemilik perusahaan, direktur, manajer atau profesional pemasaran untuk menciptakan aset dan strategi pemasaran. Biasanya, mereka bekerja sendiri atau sebagai bagian dari tim internal.
Desainer dapat mengkhususkan pada jenis media tertentu, seperti iklan majalah. Meskipun secara tradisional berorientasi pada cetak, namun tetap digunakan dalam konten pemasaran. Desainer grafis di sini membutuhkan keterampilan komunikasi, penyelesaian masalah, dan manajemen waktu yang sangat baik. Selain mahir dalam beberapa desain grafis, tata letak dan aplikasi presentasi, mereka juga harus terbiasa dengan produksi untuk lingkungan cetak dan online.
3.Desainer User Interface (UI)
UI mencakup semua hal yang berinteraksi dengan pengguna — layar, keyboard, dan mouse — tetapi dalam konteks desain grafis, desain UI berfokus pada pengalaman visual pengguna dan desain elemen grafis di layar seperti tombol, menu, interaksi – mikro , dan banyak lagi. Pekerjaan desainer UI adalah untuk menyeimbangkan daya tarik estetika dengan fungsi teknis.
Desainer UI mengkhususkan diri pada aplikasi desktop, aplikasi seluler, aplikasi web, dan game. Mereka bekerja dengan desainer UX (pengalaman pengguna) (yang menentukan cara kerja aplikasi) dan pengembang UI (yang menulis kode untuk membuatnya berfungsi).
Desainer UI harus didukung oleh keterampilan desain grafis yang serius dan pemahaman yang sangat baik tentang prinsip UI / UX, desain responsif dan pengembangan web. Selain aplikasi grafis, mereka membutuhkan pengetahuan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript.
4. Desain Grafis untuk Publikasi
Publikasi adalah teknik komunikasi dengan pemirsa melalui distribusi publik, seperti buku, koran, majalah, dan katalog. Namun, baru-baru ini ada peningkatan signifikan dalam penerbitan digital. Desainer grafis yang mengkhususkan dalam publikasi bekerja dengan editor dan penerbit untuk membuat tata letak dengan tipografi yang dipilih dengan tepat, meliputi fotografi, grafik dan ilustrasi. Desainer publikasi dapat bekerja sebagai freelancer atau sebagai bagian dari perusahaan penerbitan. Desainer publikasi harus memiliki keterampilan komunikasi, tata letak, dan organisasi yang sangat baik. Selain keahlian desain grafis, mereka perlu memahami manajemen warna, pencetakan dan penerbitan digital. Contohnya, seperti buku-buku, surat kabar, majalah, dan katalog.
5. Desain Grafis untuk Kemasan (Packaging)
Sebagian besar produk memerlukan beberapa bentuk kemasan, tetapi desain kemasan juga dapat menjadi alat pemasaran, seperti kotak, botol,tas, kaleng, wadah, atau tabung. Desainer kemasan membuat konsep, mengembangkan prototipe, dan membuat file siap cetak untuk suatu produk. Hal ini membutuhkan pengetahuan khusus tentang proses cetak dan pemahaman yang tajam tentang desain dan manufaktur industri. Desainer kemasan dapat menjadi ahli segala atau spesialis dalam jenis kemasan khusus (seperti label atau kaleng minuman) atau industri tertentu (seperti makanan atau mainan anak-anak).
Pekerjaan mereka membutuhkan keterampilan konseptual dan pemecahan masalah yang luar biasa di samping pengetahuan yang kuat tentang cetak dan desain industri. Mereka harus fleksibel untuk memenuhi tuntutan klien, produsen dan menyadari tren saat ini.
6. Desainer Motion Graphic
Motion graphic design mencakup animasi, audio, tipografi, image, video, dan efek lain yang digunakan dalam media online, televisi, dan film.
“Motion graphic designer” adalah spesialisasi yang agak baru bagi para desainer yang secara formal disediakan untuk TV dan film., Namun kemajuan teknologi telah mengurangi waktu dan biaya produksi sehingga lebih mudah diakses dan terjangkau. Sekarang, motion graphic dapat ditemukan di semua platform digital yang telah menciptakan segala macam peluang baru.
Motion graphic mulai mengembangkan storyboard dan kemudian menghidupkan konsep dengan animasi, video dan seni tradisional. Bergantung pada industri, pengetahuan yang kuat tentang pemasaran, dan 3D modelling menjadi aset yang harus dimiliki Contohnya, seperti animasi logo , presentasi, trailer, video promosi, video tutorial, video game, GIF.
7. Desain Grafis untuk Lingkungan
Desain grafis lingkungan menghubungkan orang secara visual ke sebuah tempat untuk meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan dengan membuat ruang lebih mudah diingat, menarik, informatif dan lebih mudah dinavigasi. Desain grafis lingkungan adalah praktik multidisiplin yang menggabungkan desain grafis, arsitektur, interior, lansekap dan industri.
Desainer berkolaborasi dengan orang-orang di sejumlah bidang ini untuk merencanakan dan mengimplementasikan desain mereka. Karena itu, desainer biasanya memiliki pendidikan dan pengalaman baik dalam desain grafis maupun arsitektur. Contohnya, seperti mural, pameran museum, dan interior toko ritel.
8. Desain Grafis untuk Seni dan Ilustrasi
Seni grafis dan ilustrasi sering terlihat sama dengan desain grafis, namun masing-masing sangat berbeda. Desainer menciptakan komposisi untuk berkomunikasi dan memecahkan masalah, seniman grafis dan ilustrator membuat karya seni.
Seniman grafis menggunakan kombinasi media dan teknik untuk menciptakan karya mereka ketika mereka berkolaborasi dengan penulis, editor, manajer, pemasar dan art director di semua jenis desain grafis. Mereka sering memiliki landasan dalam seni rupa, animasi, atau arsitektur. Keterampilan dan aplikasi yang tumpang tindih memungkinkan untuk menemukan desainer grafis yang juga bekerja sebagai seniman grafis dan ilustrator (dan sebaliknya).
Penerapan Desain Grafis Dalam Periklanan
ada 5 fungsi desain komunikasi desain grafis :
- Pertama, Informasi = yakni menyampaikan pesan secara jelasdan jernih.Desain membuat sesuatu mudah dipahami, tidakmenyesatkan. Ini diterapkan dalam desain rambu lalu lintas,desain rambu gedung (signage) di bandara misalnya. Jugadalam desain peta, diagram, infographic. Di Barat, desainergrafis yang mengkhususkan diri di bidang ini menyebutnyasebagai information architec, sedang disiplin ilmunya adalahinformation graphic.Di motori oleh Richard Saul Wurman.
- Kedua, Identitas = yakni membuat sesuatu itu memilikikarakter/kepribadian unik sehingga diingat dan dikenal,bahkan disukai orang. Sesuatu disini bisa pribadi (personalidentity) atau Institusi (Corporate Identity). Contoh desainnyaadalah Logo, Stationary, Publikasi, dan penerapan identitaspada beragam media lainnya. Proses desainnya bisa dilakukandengan mencari cir1 khas perusahaan itu, atau menciptakansuatu image baru. Seperti yang dilakukan UniversitasMaranatha dengan Lomba Mascotnya
- Ketiga, Fungsi Edukasi. Desain mendidik. Educare berartimenarik keluar dari ketidak tahuan menjadi tahu, dari tidakmampu menjadi mahir. Coba hapus peran edukasi desain grafisini, maka kita akan mendapati betapa membosankannyamembaca buku pelajaran, betapa melelahkannya belajar,betapa lambatnya kita belajar. Gambar Ilustrasi dalam berbagai jenjang pendidikan dalam dalam berbagai cabang ilmu sangatmembantu kita mempelajari suatu ilmu.Lay Out/Tata letak yangbaik, pemilihan huruf yang tepat akan membuat belajar ituterasa menyenangkan.
- Keempat, Fungsi Rekreatif = Selain berfungsi memberiinformasi, identitas dan edukasi, desain grafis dapat pulasekedar menyenangkan, menyejukkan mata, mengakrabkansuasana atau memperindah lingkungan. Kritikus Desain Grafisterkemuka Steven Heller menyebutnya sebagai EntertainmenGraphics. Di sekitar kita banyak bidang kosong yang perlusentuhan semacam ini. Badan mobil, motor, bis diisi garis danbidang menarik. Tembok kosong, lantai luas super mall, atappabrik raksasa, semuanya perlu sentuhan grafis jenis ini(supergraphic)
- Kelima, Fungsi Persuasi. Artinya membujuk. Di sini gambar danhuruf dimanfaatkan untuk membujuk orang agar menganutideologi tertentu (propaganda), membeli suatuproduk/jasa/gagasan tertentu (periklanan). Iklan Produk sudah jelas dipahami. Iklan Jasa contohnya adalah iklan Bank,asuransi, DHL, FedEx dsbya. Selain itu iklan dapat pula dilihatdari pebagian ILM (iklan layanan Masyarakat) yang bersifatsosial dan IBK (Iklan Bertujuan Komersial).Apapun bentuknya,semua perlu sentuhan desain grafis.Tokoh Periklanan dunia antara lain Ogilvy, Leo Burnet, Claude Hopkins, Bernbach.
Kesimpulan
Jadi Desain Grafis merupakan rangkaian dari semua aspek grafis ( kata, warna, Foto dll ) yang dijadikan kesatuan untuk menghasilkan output tertentu serta desain grafis sangat berguna bagi dunia pemasaran / iklan, Pembuatan Branding sebuah produk dan masih banyak lagi. Dunia desain grafis tidak akan terpisah dari kehidupan sehari hari karna begitu banyak nya manfaat. mungkin jika tidak ada pengetahuan tentang desain grafis mungkin logo suatu perusahaan, produk akan monoton yang menyebabkan kurang nya minat para pemakain nya.
0 komentar:
Posting Komentar